Perlukah Penggunaan Masker Pasca Pandemi Covid-19
Kini, meninggalkan rumah tanpa
mengenakan masker dapat terasa aneh, layaknya meninggalkan barang berharga
seperti dompet atau smartphone. Di tengah situasi pandemi yang masih
berlangsung, bagaimana kata ahli terkait penggunaan masker di kehidupan
sehari-hari? Mari kita simak bersama dalam artikel ini.
Sebelum itu, apa hubungan vaksin
terhadap kewajiban menggunakan masker?
Menerima vaksin lengkap (serta
vaksin booster bagi sebagian populasi) bukan berarti bahwa kita sudah dapat
sepenuhnya meninggalkan masker begitu saja dalam keseharian. Berikut merupakan
5 alasan mengapa kamu tetap dianjurkan untuk mengenakan masker.
- 1. Vaksin
memerlukan waktu hingga sepenuhnya bereaksi
- 2. Vaksin
tidak memberikan perlindungan 100% terhadap virus
- 3. Seseorang
yang telah divaksinasi dapat mentransmisikan virus kepada orang lain, tanpa
merasakan gejala (asymptomatic)
- 4. Melindungi
kelompok rentan serta tidak bisa menerima vaksin karena alasan medis
- 5. Melindungi
kelompok yang belum menerima booster
FMT menyatakan bahwa berbagai
negara sudah melonggarkan kebijakan terkait penggunaan masker. Di Indonesia
sendiri, masyarakat sudah diperbolehkan untuk melepas masker saat beraktivitas
di ruang terbuka. Kebijakan ini tentu hanya berlaku bila seseorang tidak tengah
berada dalam kerumunan. Artikel pula menyebutkan bahwa menggunakan beragam
jenis masker berbeda tentu akan memberikan tingkat perlindungan yang berbeda.
Mengenakan masker jenis N95 dapat menurunkan resiko positif COVID-19 hingga
83%, Masker bedah dan kain menempati urutan selanjutnya dengan 66% dan 56%
efektivitas. Terdapat dua poin utama yang perlu diperhatikan untuk menentukan
apakah kamu harus tetap mengenakan masker atau tidak, diantaranya:
- 1. Lingkungan
kerja yang mengharuskan kamu berinteraksi dengan banyak orang
Apabila kamu bekerja dalam
kondisi lingkungan yang rawan berkerumun setiap harinya, penggunaan masker juga
sangat dianjurkan. Kondisi ini termasuk pada saat kamu menggunakan kendaraan
umum, mengunjungi tempat ramai seperti pusat perbelanjaan, hingga tentunya
lingkungan dimana kamu sehari-hari bekerja
Lantas jenis masker apa yang
sebaiknya terus digunakan dalam keseharian?
Masker medis dapat menjadi salah
satu alternatif masker yang nyaman digunakan sehari-hari selain masker N95.
Pastikan bahwa kamu memilih masker yang pas dan menutupi area mulut dan hidung.
Selain itu, pastikan juga bahwa masker memiliki filtration efficiency baik
(VPE/BFE/PFE 99%).
Apakah terdapat tindakan
pencegahan yang dapat dilakukan seseorang di tengah pandemi ini?
CNN Health mengungkapkan bahwa
salah satu langkah sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan terus
menaati protokol kesehatan serta ketentuan yang diterbitkan oleh masing-masing
negara/daerah. Selain itu, segera daftarkan dirimu untuk vaksin booster apabila
kamu belum menerimanya. Hal penting lain yang dikemukakan oleh artikel adalah
bahwa pada dasarnya, kegiatan di luar ruangan akan lebih aman bila dibandingkan
dengan kegiatan di dalam ruangan. Apabila memungkinkan, hindari kegiatan di
dalam ruangan untuk jangka waktu yang lama, dan tetap gunakan masker saat
berinteraksi dengan banyak orang.
Sebagian orang mungkin merasa
bahwa mengenakan masker dalam jangka waktu lama dapat mengganggu kenyamanan.
Meskipun sudah diberlakukan kelonggaran kebijakan, Dr. Leana Wen (CNN Medical
Analyst) merekomendasikan penggunaan masker di dalam situasi beresiko tinggi
untuk tentunya dapat melindungi diri sendiri dan orang terdekat kita.
(https://amari.itb.ac.id/apa-kata-ahli-terkait-penggunaan-masker-setelah-diberlakukan-kelonggaran/
)
Artikel
dibuat oleh :
RAHMAH YUNI HASANAH