APA ITU LITERASI INFORMASI?
APA ITU LITERASI INFORMASI?
Literasi bermula dari English Language “Literacy” berarti kemampuan membaca. Literasi informasi kali pertame dijelasken oleh Paul Zurkowski didalam proposal kepada The Nation Commission on Libraries and Information Science (NCLIS) tahun 1974.
Konsep Literasi informasi umumnye diartiken sebagai kapasitas individu agar mengenali when suatu informasi diperluken dan sebagai kumpulan kemampuan untuk mencari, menemuken, menganalisis, mengevaluasi, dan menggunaken informasi.
Kegunaan Literasi Informasi
Literasi informasi bertujuan agar memudahken saat melakuken beberapa hal yang berkait pada kegiatan informasi. Literasi informasi terdapat berbagai manfaat. Berikut manfaat dari literasi informasi:
· Membantu mengambil
keputusan. Mengambil keputusan untuk memecahken masalah, seseorang kene
mempunyai informasi cukup agar dapat memilih yang terbaik.
·
Membentuk
manusia pelajar di era ekonomi pengetahuan. Memiliki keterampilan ketike mencari,
menemuken, mengevaluasi and menggunaken
informasi, maka seseorang bise melakuken belajar mandiri.
· Menghasilken pandangan baru. Literasi informasi tersebut dapat memilih informasi yang betul dan yang silap sehingge tidak easy percaye atas informasi yang diperoleh.
Kedudukan Literasi Informasi
Kemampuan literasi informasi didapati dengan prosedur kedudukan sebagai berikut:
·
Mengartiken
kepentingan informasi, yaitu keahlian
seorang saat mengerti bahwe pandangan yang dimilikinye mengenai suatu materi tertentu
tidak cukup.
·
Menentuken
skema penelitian, yaitu suatu cara
sebelum penelitian seorang bisa menyusun data yang sudah ia ketahui.
·
Menggabungken
sumber-sumber, yaitu kemampuan
seseorang saat melakuken pengumpulan beberapa sumber serta diskusi dengan para pustakawan
dan pakar agar memperoleh ide-ide mengenai sumber imbuhan yang diperluken.
·
Memperkiraken
and mencerna informasi, yaitu cara
menyusun, memilih, meneliti taktik dan materi terkait, mempertimbangkan
pengaruh dari sumber, dan menjelaskan kembali soalan untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan.
·
Menafsirken
informasi, yaitu cara yang melibatken
kajian, panduan, hasil dan penyusunan data terpilih untuk penggunaan. Setelah
itu, menarik kesimpulan terikat penyelidikan tersebut.
·
Mengkomunikasiken
informasi, yaitu beberapa informasi
melalui cara memberiken guna kepada orang lain dari soalan penyelidikan, dalam
wujud liputan, plakat, skema, dan lain sebagainya.
· Memeriksa proses produknya, yaitu keterampilan saat mengevaluasi dan menentuken sampai mana semestinya data yang didapati melengkapi apa yang telah menjadi maksud dari suatu pengkajian yang dikerjakan.
Fungsi literasi
informasi yaitu memudahkan seorang saat menarik kesimpulan ketika menemui
beberapa problem ataupun ketika menciptakan suatu kebijaken, memudahkan tiap
perseorangan ataupun perkumpulan untuk tetap berdiam pada masa globalisasi
informasi, dan literasi informasi juga bisa saja terbentuknya suatu pandangan
baru yang bermanfaat untuk kesibukan di masa
yang akan datang.
Sumber: https://www.kajianpustaka.com/2019/06/manfaat-jenis-dan-keterampilan-literasi-informasi.html
Artikel berita dibuat oleh: Nadya Ambarwanti (Smk
Muhammadiyah Ulujami)