Sistem informasi pemasaran juga menyediakan informasi untuk aktivitas terkait pemasaran seperti penjualan, promosi penjualan, riset pasar, dan lain-lain.

Sebaliknya, sistem informasi pemasaran, seperti yang didefinisikan oleh Philip Kotler, adalah kumpulan terstruktur, analisis, dan penyajian informasi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam keputusan pemasaran.

Sistem informasi pemasaran (SIP) juga dapat diartikan seperangkat prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisis, menyebarluaskan, dan menyimpan informasi keputusan pemasaran yang diantisipasi atau sistem yang terus mengumpulkan informasi pemasaran dari sumber di dalam dan di luar organisasi. biasanya, sepanjang waktu. Beberapa aspek pemasaran dapat memperoleh manfaat dari penggunaan sistem informasi secara operasional, manajerial, dan strategis. Keputusan mengenai pengembangan atau peningkatan produk, penetapan harga, pengemasan, distribusi, pemilihan media, dan promosi didasarkan pada informasi pemasaran yang tepat waktu.

Sistem Informasi Pemasaran (SIP) juga digambarkan sebagai sistem yang menganalisis dan mengevaluasi informasi pemasaran, yang dikumpulkan secara terus menerus dari sumber di dalam dan di luar organisasi atau toko,  menurut kamus bisnis online.

·         TUJUAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Secara umum, tujuan dari sistem informasi pemasaran adalah sebagai berikut:

Memberikan informasi baik mengenai keadaan internal (sumber daya perusahaan) maupun keadaan eksternal, seperti Tujuan manajemen pemasaran meliputi perilaku konsumen, persaingan, saluran distribusi, kebijakan publik, dan lain-lain.

Memberikan informasi yang digunakan untuk perencanaan, penetapan tujuan, strategi, program, pengendalian, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan.

Memberikan informasi pengambilan keputusan.

·         Manfaat Sistem Informasi Pemasaran

1.       Mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan Sistem informasi pemasaran memproses data pemasaran sehingga bisnis dapat menentukan produk atau layanan apa yang disukai atau tidak disukai pelanggan dan apa yang dibutuhkan pelanggan untuk produk atau layanan tersebut. Manajer dan pimpinan dapat menggunakan sistem informasi pemasaran yang akurat sebagai acuan dalam memutuskan bagaimana memproduksi atau menyediakan barang atau jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan.

2.       Perencanaan strategis dapat dibuat lebih efisien dan efektif dengan bantuan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi pemasaran, yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan.

3.       Mengenali saingan yang menjadi ancaman bagi bisnis Menggunakan data yang dikumpulkan dari sistem informasi pemasaran, masalah dengan saingan yang menjadi ancaman bagi pertumbuhan perusahaan atau bisnis dapat diidentifikasi dan diprediksi. Informasi yang dihasilkan juga dapat digunakan untuk menentukan keunggulan kompetitif perusahaan atau bisnis, seperti harga yang lebih murah atau diferensiasi produk yang lebih luas, sehingga dapat mengatasi saingan yang akan menghambat pertumbuhan perusahaan atau bisnis.

4.       untuk menemukan solusi untuk masalah pemasaran perusahaan dan menerapkan kebijakan strategis terkait pemasaran.

Sederhananya, sistem informasi pemasaran adalah sistem yang dirancang untuk memproses informasi untuk mendukung upaya pemasaran dan penjualan bisnis.

Siklus sistem informasi pemasaran perusahaan harus terus dikembangkan agar manajemen dapat mengontrol dan mengevaluasi sistem dengan lebih mudah.

( https://www.harmony.co.id/blog/sistem-informasi-pemasaran-apa-itu-fungsi-dan-jenisnya )

Rahmah Yuni Hasanah ( SMK MUHAMMADIYAH ULUJAMI )